Teknologi ini sangat identik dengan CPU Intel.Teknologi ini diciptakan oleh Intel,Intel memperkenalkan teknologi ini pada tahun 1982 dengan HEP (Heterogeneous Element Processor).
Seperti yang kita ketahui,Hyper Threading Technology berfungsi seolah-olah menggandakan jumllah core.Jadi simpelnya 1 core seolah-olah bekerja 2 core.Tetapi,kecepatan dari core duplikasinya tidak dapat secepat core aslinya,jadi sebenarnya,Hyper Threading itu hanyalah core palsu.
Cara kerja HT ini pun sebenarnya cukup simpel,yaitu:
Pada saat CPU(tanpa Hyper-Threading) memproses instruksi, maka hanya sekitar 35% unit CPU saja yang terpakai. Sisanya menganggur dan menunggu menunggu instruksi sebelumnya selesai. Hal ini disebabkan karena pada 1 CPU, instruksi-instruksi dikirimkan dalam bentuk single-thread. Sehingga instruksi-instruksi tersebut mengantri secara berurutan.
Sedangkan pada CPU Hyper-Threading, urutan instruksi dikirim secara multi-thread (dalam 2 Thread secara paralel/bersamaaan), sehingga sebuah instruksi tidak harus mengantri dulu instruksi di depannya, tapi dapat langsung diproses oleh Execution Unit yg semula menganggur.
Perbandingan :
Perbandingan antara HT CPU dengan non-HT CPU sangat signifikan,inilah yang membuat Intel masih agak unggul didepan AMD,tetapi para AMDers jangan khawatir,AMD akan meluncurkan CPU dengan Hyper Threading Technology based x86 architecture.baca juga AMD Next Gen x86 CPU "ZEN" Akan Muncul Pada Tahun 2016.
Seperti yang dikutip dari Tom Hardware's,CPU dengan clock speed 3,06 GHz dengan Hyper Threading sanggup mengalahkan CPU 4GHz non-Hyper Threading.
No comments:
Post a Comment